Delapan Obat Yang Tidak Boleh Dikombinasikan Vitamin Delan D

Vitamin D Merupakan Vitamin Penting Yang Berperan Dalam Peradangan Dan Metabolisme (Pembuatan Energi). Dua Bentuk Utama Vitamin D Adalah Ergocalciferol (Vitamin D2) Dan Cholecalciferol (Vitamin D3).

Vitamin D Diperlukan untuk Mengobati Dan Menurunkran Risiko Kondisi Yang Berhubungan Dengan Kadar Vitamin D Yang Rendah, Seperti Rakhitis Dan Osteoporosis. Anda Bisa Mendapatkan Vitamin D Dari Makanan, Paparan Sinar Matahari Langsung, Atau Sebagai Suplemen.

Vitamin D Dapat Berinteraksi Delangan Obat Dan Suplemen Lain Yang Munckin Anda Konsumsi. Jadi Konsultasikan Denggan Penyedia Layanan Kesehatan dan Sebelum memulai vitamin D Jika dana Mengonsumsi Obat lain. BERIKUT DELAPAN OBAT YANG TIDAK BEHEH Dikombinasikan Delangan Vitamin D.

BACA JUGA: Waktu minum vitamin Yang Tepat sesuai jenis vitamin

1. Statin.

Inhibitor reduktase hmg-coA, Yang lebih dikenal Sebagai Statin, Adalah Obat Yang Dikonsumsi UNTUK Menurunkran Kadar Kolesterol. Contoh Statin Meliputi Lipitor (atorvastatin), Lovastatin, Dan Zocor (Simvastatin).

Vitamin D Dapat Menurunkran Seberapa Baika Statin diserap dalam Darah Dan Bergerak Melalui Tubuh Anda. Beberapa Penelitian Kecil telah menunjukkan Bahwa Suplemen Vitamin D Dapat Menurunkran Jumlah Obat Statin Yang Ditemukan Dalam Tubuh Anda. Namun, Risiko Hal Ini Memengaruhi Kadar Lemak Darah (Seperti Lipid Dan Kolesterol) Rendah.

Statin Dapat Berinteraksi Vitamin D Dalam Beberapa Cara. Vitamin D Dibuat Dalam Tubuh Dengan Bantuan Jenis Kolesterol Tertentu. Mengonsumsi Obat Yang Kolesterol, Seperti Statin, Dapat Memengaruhi Pembentukan Vitamin D Secara Alami.

BACA JUGA: JAGA KESEHATAN TULANG DENGAN PENYERAPAN KALIUM YANG OPTIMAL

Statin Dan Vitamin D MUGA Dimetabolisme (Dipecah) Oleh Enzim Hati Yang Sama, Sitokrom P450 3A4 (CYP3A4). Jika Anda Mengonsumsi Vitamin D Dan Statin, Keduanya Akan Bersaing untuk Mendapatkan Enzim Tersebut.

Hal ini menyebabkan kadar shalat satu obat (biasananya vitamin d) dalam tubuh meningkat dan kadar obat lain menurun. Diperlukan Penelitian Lebih Lanjut Untukur Memahami Bagaimana Interaksi Potensial ini memengaruhi vitamin D Dan statin.

Umumnya Aman untuk Mengonsumsi Vitamin D Dan Obat Statin Secara Bersama. Beri Tahu Penyedia Layanan Kesehatan dan Jika Anda Mengonsumsi Statin Vitamin D. Mereka Akana Memanta Kadar Kolesterol dan Secara Ketat Atau Mengganti Obat Kolesterol dan Jika Diperlukan.

BACA JUGA: INI PENTINGNYA VITAMIN D BAGI TUBUH DAN Cara Mendapatkananya

2. Orlistat.

Orlistat Adalah Obat Yang Diminum untuk menurunkan Badan Badan. OBAT INI DAPAT DIMINUM DENGAN RESEP Dokter (Xenical) ATAU DIBELI TANPA Resep Dokter (Alli).

Orlistat Memecah Lemak Dari Makanan Anda, Menghalangi Penyerapanyaa Di Lambung Dan Usus, Dan Membuangnya Melalui Tinja. OBAT INI BUGA DAPAT MENGALAJI PENYERAPAN VITAMIN D DI LAMBUNG DAN USUS, SHINGGA MENURUNKAN JUMLAH VITAMIN D SECARA Keseluruhan Dalam Tubuh dan Dari Makanan Dan Suplemen.

Bicaralah Gangan Penyedia Layanan Kesehatan Jika Anda Mengonsumsi Orlistat Dan Vitamin D. Mereka Kemunckinan Akan Memanta Kadar Vitamin D dan Agar Menyargan dan DuAa Kedua Obat Tersebut Tersebut TerpisaHaDan.

BACA JUGA: Mengenal Vitamin D3, Fungsi Dan Manfaat

3. Diuretik Tiazid.

Diuretik Tiazid, Disebut Pil Air, Mengobati Kondisi Jantung Dan Pembuluh Darah Serta Memantu Anda Membuang Kelebihan Cairan. Contoh diuretik tiazid meliputi hidroklorotiazid dan Klorotizid.

Interaksi Obat Antara Vitamin D Dan Diuretik Tiazid Terkait Dengan Cara Vitamin D Memengaruhi Kadar Kalsium. Vitamin D Membantu Tubuh dan Menyerap Kalsium di Lambung Dan Memindahkan Mineral Ke Area Lain Untkunakan. Kalsium Dan Vitamin D Diperlukan Untkul Berbagai Fungsi Tubuh, Termasuk Kesehatan Tulang Dan Kontraksi Otot.

Diuretik Tiazid Meningkatkan Kadar Kalium Dalam Darak Delangan Menurunkran Jumlah Kalium Yang Hiang Melalui Urin. Mengonsumsi Tiazid Delangan Vitamin D Ragu Dapat Menyebabkan Kadar Kalium Yang Lebih Tinggi (Hiperkalsemia). Risiko hiperkalsemia lebih tinggi pada lebih lebih tua atu orang delankan penyakit ginjal.

Risiko interaksi lebih tinggi delan dosis vitamin D Yang lebih Besar. Jika Khawatir Tentang Interaksi Obat Antara Diuretik Thiazide Dan Vitamin D, Bicarakan Delanedia Layanan Kesehatan Anda.

4. Steroid.

Kortikosteroid Sering Diresepkan untuk Mengurangi Peratanan Dan Mengobati Kondisi Kesehatan Seperti Kolitis Ulseratif Atau Asma. Contoh Kortikosteroid Termasuk Prednison, Hidrokortison, Dan Deksametason.

Penelitian Munckin Menunjukkan Bahwa Steroid Dapat Mengurangi Penyerapan Kalium Yang Memengaruhi Seberapa Baik Vitamin D Diserap Dan Digunakan Dalam Tubuh. Beberapa Penelitian telah melaporkan bahwa kadar vitamin d yang rendah lebih uMum terjadi pada oran Yang Mengonsumsi steroid.

Penelitian Lain Tidak Menemukan Hubungan Langsung Antara Kadar Vitamin D Dan Penggunaan Kortikosteroid. Mereka Melaporkan Bahwa Kadar Vitamin D Yang Lebih Rendah Munckin Terkait Anggan Pola Moran, Paparan Sinar Matahari, Dan Efek Steroid Pada Kesehatan Tulang.

5. Sequestrant Asam Empedu.

Sequestrant Asam Empedu Adalah Obat Yang Diresepkan menulunkan Kadar Kolesterol Dan Gula Darah. Contohnya Termasuk Cholestyramine, Colesevelam, Dan Colestipol.

Sequestrant Asam Empedu Mengikat Asam Empedu (Asam D Yang Memecah Lemak) Di Usus Dan Mencegahnya Masuk Ke Darah. Hal ini memaksa hati unkil kolesterol Dariah barah guna Menghasilkan lebih banya asam empedu, sehingga menurunkran kadar kolesterol.

OBAT INI JUGA DAPAT Mengikat Obat Lain, Termasuk Vitamin D, Di Lambung Dan Usus, Sewingga Menurunkran Jumlah Vitamin D Dalam Tubuh. Data Tentang Interaksi Ini Terbatas.

Jika Anda Mengonsumsi Sekuestran Asam Empedu Dan Vitamin D, Anda Haru. Memisahkan Waktu Minum Masing-Masing Obat. Misalnya, Anda Dapat Mengonsumsi Vitamin D Setidaknya Empat Jam Sebelum Sekuestran Asam Empedu.

6. Digoksin.

Lanoxin (Digoksin) Adalah Obat Yang Diresepkan UNTUK Mengobati Kondisi Jantung Seperti Fibrilasi Atrium Dan Gagal Jantung.

Mengonsumsi Vitamin D Dosis Tinggi Dapat Meningkatkan Risiko Hiperkalsemia, Yaitu Kondisi Terlalu Banyak Kalium Dalam Darah. Kadar Kalsium Yang Tinggi Dapat Meningkatkan Risiko Irama Jantung Abnormal (Aritmia) Jika Anda Jagi Mengonsumsi Digoksin.

Jika Anda Menghindari Mengonsumsi Vitamin D Di Atas Batas Atas Yang Dapat Ditoleransi Yaitu 4.000 Unit Internasional (IU) Setiap Hari, Risiko Interaksinya Renda. Jika Mengonsumsi Digoksin Dan Vitamin D, Penyedia Layanan Kesehatan Kemunckinan Akan Memanta Kadar Digoksin, Vitamin D, Dan Kalium Anda.

7. Diltiazem.

Cardizem (Diltiazem) Adalah Obat Yang Diresepkan untuk Mengtkobati Kondisi Jantung Dan Pembuluh Darah Tertentu. Interaksi Antara Vitamin D Dan Diltiazem Terkait Anggan Interaksi Kedua Obat Tersebut Memengaruhi Kadar Kalium.

Dosis Tinggi Vitamin D Dapat Meningkatkan Risiko Hiperkalsemia. Kadar Kalsium Yang Tinggi Dapat Meningkatkan Risiko Aritmia Jika dan Diltiazem Mengonsumsi.

Risiko Interaksi Antara Diltiazem Dan Vitamin D Rendah Jika Mengonsumsi Vitamin D Di Bawah Batas Atas Harian Yang Dapat Ditoleransi YaIaku 4.000 IU. Jika Mengonsumsi Diltiazem Dan Vitamin D, Beri Tahu Penyedia Layanan Kesehatan Anda. Mereka Akan memanta kadar kalsium dan vitamin d Andagan saksama.

8. Minyak Mineral.

Minyak Mineral Adalah Pencahar Yang Dijual Bebas (OTC) Yang Digunakan untuk Mengatasi Sembelis. Minyak Mineral Menghalangi Penyerapan Air Di Usus Besar Yang Melunakin Tinja Dan Memudahkan Buang Air Besar.

Vitamin D Adalah Vitamin Yang Larut Dalam Lemak. Artinya, Vitamin ini diserap Tubuh Bersama Lemak Dan Minyak Dari Makanan. Minyak Mineral Dapat Berinteraksi Vitamin D Gangan Menahan Vitamin Di Dalam Usus, Sehingga Mengurangi Kemampuanana Diserap Dan Digunakan Di Area Lain.

TINGAT KARIHAN INTERAKSI ANTARA VITAMIN D DAN MINYAK MINERAL RENDAH, terutama karena minyak hanya boleh dikonsumsi sesuai kebutuhan.

Beri Tahu Penyedia Layanan Kesehatan Bahwa Anda Mengonsumsi Vitamin D Sebelum Mulai Mengonsumsi Minyak Mineral. Mereka Kemunckinan Akan Merekomendasikan Untukur Memisahkan Dosis Vitamin D Dari Minyak Mineral Selama Beberapa Jam.

Suplemen Yang Tidak Boleh Dicampur Dengan Vitamin D

Vitamin D Tampaknya Tidak Berinteraksi Suplemen Banya. Namun, ADA BEBERAPA SUPPEN YANG HARUS DANA PANTAU DENGAN SAKSAMA Jika Dikonsumsi Bersama Vitamin D.

• Kalsium: PAYA Dosis Normal, Mengonsumsi Vitamin D Delangan Kalsium Membantu Penyerapan Kalium Di Usus Dan Seluruh Tubuh. Namun, dosis terbi vitamin d dapat menyebabkan kadar kalsium tinggi pada orak-orang tertent. Suplemen Menambahkan Kalium Tambahan Dapat Menyebabkan Kadar Kalium Delah Lebih Tinggi Yang Dapat Berbahaya.
• Magnesium: Vitamin D Dapat Meningkatkan Penyerapan Magnesium Dalam Tubuh Karena Protein Yang sama Yang Menggerakin Kalium Melalui Usus Ruja Dapat Mengzil Dan Menggerakin Magnesium. Beberapa Penelitian telah menemukan Bahwa Mengonsumsi Vitamin D Dapat Meningkatkan Kadar Magnesium Pada Orang Delangan Kadar Magnesium Dan Vitamin D Yang Rendah. Efek ini Tuliskkin Terjadi Pada Orang Delan Kadar Magnesium Normal.

Kapan Harus Menemui Penyedia Layanan Kesehatan

Sebagian Besar Interaksi Obat Yang Terkait Suplementasi Vitamin D Menyebabkan Penurunan Penyerapan Dan Kadar Obat Yang Berinteraksi Lebih Rendah Dalam Tubuh.

Beberapa Interaksi Jaga Dapat Menyebabkan Hiperkalsemia. Gejala Hiperkalsemia meliputi Mual, Muntah, Peningkatan Rasa Haus, Sering Buang Air Kecil, Kelemahan Otot, Nyeri Tulang, Dan KeBingungan. Jika Anda Mulai Mengalami Salah Satu Gejala ini, Temui Penyedia Layanan Kesehatan.

Jika Mengonsumsi Obat untuk Aritmia Atau Kondisi Jantung Lain, Pantau Tanda-Tanda Atau Gejala Aritmia Yang Memburuk. Gejalanya meliputi Detak Jantung Cepat Atau Lambat, Perasaan Seperti Jantung Anda Berdebar-debar, Pusing, Sakar Kepala, Sesak Napas, Nyeri Dada, Atau Berkeringat. Segera Temui Penyedia Layanan Kesehatan Jika Anda Mengalami Gejala-Geejala ini.

SINJAUAN SINGKAT

Vitamin D Adalah Vitamin Penting Yang Dibutuhkan sebelum SEJUMLAH Proses Dalam tubuh Anda, Seperti Peradangan Dan Metabolisme. Vitamin ini muGa Mengobati Dan Menurunkran Risiko Kondisi Yang Berhubungan Gangan Kadar Vitamin D Yang Rendah, Seperti Rakhitis Dan Osteoporosis.

Vitamin D Dapat Diperoleh Dari Makanan, Paparan Sinar Matahari Langsung, Atau Dikonsumsi Sebagai Suplemen. Vitamin ini Dapat Berinteraksi Delangan Obat-Obatan Dan Suplemen Lain Yang Anda Konsumsi, Seperti Statin, Diuretik Thiazide, Dan Magnesium.

Berkonsultasilah Penyedia Layanan Kesehatan Sebelum Mulai Mengonsumsi Vitamin D, Terutama Jika Anda Mengonsumsi Obat-Obatan Lain. Mereka Dapat Membantu dan Menentukan Ada Tidaknya Obat-Obatan Yang Berinteraksi Secara Serius Vitamin Tersebut. (Kesehatan/I-2)